Saturday, December 24, 2011

HUKUM ROKOK, MENJUAL DAN MEMPERDAGANGKANNYA



DALIL-DALIL YANG MENGHARAMKAN ROKOK
Dalil al-Qur’an
Merupakan kasih sayang Allah swt, dan juga bukan merupakan kedzaliman, ketika Allah memberikan arahan dan penjelasan tentang hal-hal atau hukum ketetapan yang harus dilakukan atau ditinggalkan. Di dalamnya penuh hikmah, dan kebaikan bagi umat manusia. Islam, itulah agama Allah yang haq, setelah terutusnya Rasulullah saw. Segala bentuk yang membahayakan, baik pada sendiri dan masyarakat, dunia dan akhirat tentu Islam melarang untuk dilakukan.
Rokok memang sesuatu yang tidak ditemukan di zaman Nabi, akan tetapi agama Islam telah menurunkan nash-nash yang universal, semua hal yang membahayakan diri, mencelakakan orang lain dan menghambur-hamburkan harta adalah hal yang haram.
Berikut ini dalil-dalil yang menunjukkan keharaman rokok
Firman Allah: “Nabi tersebut menghalalkan untuk mereka semua hal yang baik dan mengharamkan untuk mereka semua hal yang jelek.”[1]
Bukankah rokok termasuk barang yang jelek, berbahaya dan berbau tidak enak? “Janganlah kalian campakkan diri kalian dalam kehancuran”[2], dan firman-Nya: “Mereka menanyakan kepadamu,Apakah yang di halalkan bagi mereka. Katakanlah, Dihalalkan bagimu yang baik-baik.”[3]
Padahal rokok bisa menyebabkan orang terkena berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan TBC. Firman Allah: “Dan janganlah kalian melakukan perbuatan bunuh diri”[4]. Padahal merokok merupakan usaha untuk membunuh diri secara pelan-pelan.
Ketika menjelaskan tentang khamr dan judi, Allah berfirman: “Dan dosa keduanya (khamr dan judi) lebih besar daripada manfaat dua hal tersebut.”[5] Demikian pula dengan rokok, bahaya yang ditimbulkannya lebih besar daripada manfaatnya, bahkan rokok sedikitpun tidak mengandung manfaat.
Firman Allah: “Dan janganlah engkau bersikap boros, sesungguhnya orang yang suka memboroskan hartanya merupakan saudara-saudara setan.”[6] Telah jelas bahwa merokok merupakan perbuatan boros dan menghambur-hamburkan harta benda.
Allah berfirman tentang makanan penduduk neraka: “Tidak ada makanan mereka kecuali dari pohon yang berduri. Makanan tersebut tidak menyebabkan gemuk dan tidak pula bisa menghilangkan rasa lapar.” [7]
Read more

Thursday, December 22, 2011

05.MENGASAH EMPATI MENGIKIS EGO DIRI



Uwais al qarni, seorang tabi'in yang mulia, dan keshalihannya telah diisyaratkan oleh rasullah saw, seorang ahli ibadah, namun juga sangat perhatin terhadap nasib saudaranya. Saat tak ada lagi sesuatupun yang dimilikinya, sementara masih ada orang yang hidup menderita, beliau berdo'a, ''ya allah saya memohon udzur kepada-mu hari ini, lantaran tidak mampu memberi makan orang kelaparan, dan tak mampu membri pakaian kepadaorang yang tak punya pakaian. Tak ada lagi pakaian. Tak ada lagi makanan di rumahku selain apa yang telah berada di dalam perutku, dan aku tidak memiliki apa –apa lagi selain apa yang telah menempel pada ditubuhku beliau hanyalah sehelai baju yang telah usang.
Begitulah, tanggung jawab yang dirasakan oleh uwais sebagai seorang muslim. Tidak hanya cukup bersombong, ''yang penting aku tidak merugikan orang lain, tidak mengganggu, atau mencelakainya.'' Tidak cukup hanya itu. Tapi manfaat apa yang bisaia berikan kepada saudaranya muslim yang membutuhkan. Islam menganjurkan umatnya memiliki perhatian terhadap nasib saudaranya.
Read more

6 Hak seorang muslim dari muslim lainnya :




6 Hak seorang muslim dari muslim lainnya  :
1-      Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya.
2-     Apabila iamengundangmu engkau memperkenankan undangannya.
3-     Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya.
4-     Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya).
5-     Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya.
6-     Apabila ia mati hendaklah engkau antarkan jenazahnya. (HR.Muslim dan Tirmizi).

1-      Mengucapkan Salam
Islam datang untuk mempersatukan hati dengan hati, menyusun barisan dengan tujuan menegakkan bangunan yang tunggal dan menghindari factor-faktor yang dapat menimbulkan perpecahan, kelemahan, sebab-sebab kegagalan dan kekalahan. Sehingga mereka yang bersatu itu memiliki kemampuan untuk merealisasi tujuan luhur dan niat sucinya .  Oleh karena itu awal pertemuan dengan sesama muslim agar hati mereka terikat satu dengan yang lainnya hingga timbulnya rasa saling menyinta  dimulai dengan mengucapkan dan menyebarkan salam : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
Read more

7 CIRI 'SOK TAHU'



'Sok tahu' pada dasarnya adalah "merasa sudah cukup berpengetahuan" padahal sebenarnya kurang tahu. Masalahnya, orang yang sok tahu biasanya tidak menyadarinya. Lantas, bagaimana kita tahu bahwa kita 'sok tahu'? Mari kita mengambil hikmah dari Al-Qur'an. Ada beberapa ciri 'sok tahu' yang bisa kita dapatkan bila kita menggunakan perspektif surat al-'Alaq.
1.  Enggan Membaca
Ketika disuruh malaikat Jibril, "Bacalah!", Rasulullah Saw. menjawab, "Aku tidak bisa membaca." Lalu malaikat Jibril menyampaikan lima ayat pertama yang memotivasi beliau untuk optimis. Adapun orang yang 'sok tahu' pesimis akan kemampuannya. Sebelum berusaha semaksimal mungkin, ia lebih dulu berdalih, "Ngapain baca-baca teori. Mahamin aja sulitnya minta ampun. Yang penting prakteknya 'kan?" Padahal, Allah pencipta kita itu Maha Pemurah. Ia mengajarkan kepada kita apa saja yang tidak kita ketahui
Read more

ETIKA BERCANDA




  1. Hendaknya percandaan tidak mengandung nama Allah, ayat-ayat-Nya, Sunnah rasul-Nya atau syi`ar-syi`ar Islam. Karena Allah telah berfirman tentang orang-orang yang memperolok-olokan shahabat Nabi , yang ahli baca al-Qur`an yang artimya:
      "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab: "Sesungguh-nya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?". Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman". (At-Taubah: 65-66).
  1. Hendaknya percandaan itu adalah benar tidak mengandung dusta. Dan hendaknya pecanda tidak mengada-ada cerita-cerita khayalan supaya orang lain tertawa. Rasulullah bersabda:
Read more

AKHLAK DALAM THOLABUL ILMI



PENDAHULUAN


Kebutuhan hati dan akal kita terhadap ilmu seperti kebutuhan badan kita terhadap gizi dan makanan, bahkan lebih dari itu. Pasalnya setiap aktifitas yang kita lakukan harus berdasarkan pada ilmu. Sebagaimana perkataan Imam Ahmad rohimahullah : “kebutuhan manusia akan ilmu itu lebih dari kebutuhan mereka terhadap makanan atau minuman, sebab kebutuhan pada keduanya sehari cukup satu sampai dua kali sedang kebutuhannya akan ilmu sejumlah bilangan keluar masuk nafasnya”.
Read more

ETIKA MENERIMA KABAR


   Ketika seorang muslim mendalami Al Qur’an dan As-Sunah serta sejarah umat islam, maka salah satu hal penting yang harus dicatat adalah, betapa besar bahatya yang ditimbulkan oleh penyebarab isu-isu merupakan ‘senjata’ yang amat bahaya dan sangat ampuh untuk menghancurkan kehormatan seseorang atau k[emapanan suatu masyarakat, entah sudah berapa ribu  kali isu itu berhasil mencenaskan orang yang tidak bersalah, merusak kehormatan orang besar, menghancurkan likatan keluarga , memutuskan tali persahabatan, memunculkan bernagai kejahatan, memporak-porandakan pasukan serta mencabik-cabik kekokohan ummat.
Read more

HAK-HAK ISTRI DALAM POLIGAMI




Poligami merupakan syariat Islam yang akan berlaku sepanjang zaman hingga hari akhir. Poligami diperbolehkan dengan syarat sang suami memiliki kemampuan untuk adil diantara para istri, sebagaimana pada ayat yang artinya:

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”
Read more

LEMBUTKAN HATIMU DENGAN MENGINGAT KEMATIAN




Saudaraku yang mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala
Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah sebuah perjalanan panjang menuju negeri keabadian. Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orang yang sadar dan mengerti harus bagaimana menjalani hidup ini agar terhindar dari kehidupan yang sia-sia dan tanpa makna.
Perjalanan ke sebuah negeri yang tiada akhirnya. Ingatlah wahai saudaraku perbekalan yang terbaik adalah ketakwaan kita (watazawwadu fainna khoirozzaadittaqwa) QS. 2:198. Yakni dengan amal shaleh yang ikhlas dan mutaaba’ah (sesuai sunnah Rasulullah r) yang menyertaimu ketika meninggalkan dunia ini untuk menghadap Allah I dalam kematian yang pasti.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati….” (QS. Al-Imran :185)
Memang wahai saudaraku. Perjalanan ini adalah menuju akhirat. Suatu perjalanan yang kita mohon kepada
Allah
I agar berakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagungan perjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah r bersabda:
“Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui,
Read more

Wednesday, December 21, 2011

Akhlak bertetangga




Allah Ta’ala berfirman yang artinya : “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Pen. dan hamba sahayamu.” Q.s. An-Nisa’: 36. Syaikh Utsaimin berkata, ‘‘Tetangga adalah orang yang tinggal berdekatan dengan rumahmu atau jaraknya dekat dengan rumahmu. Ada atsar yang menunjukkan bahwa tetangga adalah empat puluh rumah (yang berada di sekitar rumah) dari setiap penjuru mata angin. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa yang berdekatan dengan rumahmu adalah tetangga. Apabila ada khabar yang benar (tentang penafsiran tetangga) dari Rasulullah, maka itulah yang kita pakai; namun apabila tidak, maka hal ini dikembalikan pada ‘urf (adat kebiasaan), yaitu kebiasaan orang-orang dalam menetapkan seseorang sebagai tetangganya.’ Kitab Syarah Riydhush Shalihin: V/204-205.
Read more

WANITA PENGHUNI SYURGA JILBAR SYARI' vs JILBAB GAUL



Sesungguhnya agama Islam memerintahkan setiap orang muslim agar mencintai saudaranya bagaikan mencintai dirinya sen- diri, kemudian menghindari mereka dari keburukan sebagaimana ia menghindarkan diri daripadanya, nasehat menasehati demi men- ta'ati kebenaran yang telah didatangkan dari Allah dan Rasul-Nya, baik itu berupa perintah maupun larangan, dengan hati rela mematuhinya.
Di saat agama Islam tiba dan kaum Jahiliyah membenci bayi perempuan, bahkan tega buah hati sendiri dikubur hidup-hidup, tidak memberikan harta warisan kepada wanita, terkadang mem- pusakai wanita bagaikan harta yang lain dengan jalan paksa.
Read more